Perusahaan Tambang Ini Bantu Kelola Keanekaragaman Hayati di Lahan Kritis
Perusahaan tambang emas dan perak PT Agincourt Resources (PTAR) menyatakan komitmennya dalam membantu menjaga keanekaragaman hayati.
General Manager & Deputy Director Operations Agincourt Resources Rahmat Lubis menyatakan, pengelolaan bisnis perseroan sesuai dengan kriteria lingkungan sosial, dan tata kelola alias Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Kami bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan serta patuh pada kebijakan pengelolaan
lingkungan yang ketat sesuai peraturan mengenai polusi, air, limbah, energi, dan pengelolaan
keanekaragaman hayati,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024).
Sejumlah aksi pengelolaan lingkungan dilakukan perseroan, antara lain pengayaan tanaman penghasil
biomassa sengon di area reklamasi, penanaman tanaman lokal di area hutan kritis, pemanfaatan waste oil, dan pemasangan panel surya atap
Inovasi juga terus digenjot. Sebut saja, herbarium hutan Batang Toru dan pengayaan hutan asli.
Atas upayanya itu, perseroan meraih Penghargaan Terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice/ GMP) 2024 untuk Kelompok Pemegang Perizinan Berusaha Komoditas Mineral Logam dari Kementerian ESDM.
Pengelola Tambang Emas Martabe ini juga memboyong tujuh penghargaan lain, termasuk pengelolaan lingkungan hidup dan konservasi minerba, di ajang tersebut.
PTAR yang saat ini beroperasi di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini pun menerima penghargaan terbaik Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba dan Aspek Pengelolaan Konservasi Minerba.
sumber: kompas.com