Nature

Mengapa Buah Berubah Warna Saat Matang?

Kita dapat mengenali tingkat kematangan buah dari warna kulitnya. Umumnya, warna buah berubah seiring waktu, sebelum akhirnya membusuk.

Lantas, mengapa warna buah berubah saat matang? Bagaimana penjelasan ilmiah tentang hal ini?

Perubahan warna buah

Buah mentah berwarna hijau karena adanya klorofil di dalam selnya. Kemudian, saat matang, klorofil terurai dan digantikan oleh karotenoid oranye dan antosianin merah. Inilah yang menyebabkan buah berubah warna saat matang.

Senyawa-senyawa tersebut merupakan antioksidan yang mencegah buah membusuk terlalu cepat.

Hewan pemakan buah juga telah berevolusi untuk menggunakan perubahan warna sebagai tanda kematangan.

Apakah pematangan buah bisa dihentikan selama penyimpanan?

Kekhawatiran utama terkait pematangan buah adalah buah tersebut tidak dapat bertahan lama sebelum mulai membusuk.

Hilangnya produksi gula yang terkait dengan pemasakan juga dapat membuat buah rentan terhadap patogen seperti bakteri dan pembusukan.

Ada beberapa cara untuk memperlambat pematangan buah. Salah satu cara untuk memperlambat pematangan adalah dengan menurunkan suhu.

Suhu dingin di atas titik beku biasanya dapat mencegah pembusukan. Kabar baiknya adalah pembekuan cenderung mempertahankan nilai gizi buah.

Meskipun semua buah dapat dibekukan, setelah dicairkan, banyak buah yang kehilangan rasa dan teksturnya menjadi sangat lembek.

Biasanya, untuk membekukan buah, terlebih dahulu buah dipotong kecil-kecil. Setelah dicairkan, potongan buah tersebut dapat digunakan untuk membuat puree atau smoothies.

Cara lain untuk memperlambat pemasakan adalah dengan mengendalikan udara di sekitar tempat penyimpanan buah, terutama dengan meningkatkan kadar karbon dioksida dan menurunkan kadar oksigen.

Buah membutuhkan oksigen untuk matang, jadi jika oksigen di sekitar lebih sedikit, buah akan matang lebih lambat.

sumber: kompas.com

Author: greengorga

Leave a Reply