Pertambangan

Ekonomi Pelayaran dan Pelabuhan

Logistic cost adalah faktor penting dalam transportasi yang berdampak langsung pada total cost. Sebelum membahas tentang faktor-faktor yang menjadi pengurangan dalam logistic cost alangkah baiknya untuk mengenal tentang logistic karena dari sini kita dapat menurunkan analisis bagian mana yang mempengaruhi faktor pengurangan logistic cost.

Menurut Council of Logistics Management (1991) logistik adalah bagian dari proses rantai persediaan agar rencana, implementasi, dan mengontrol efisiensinya, efektif arus pengiriman dan pengembalian  dan penyimpanan yang baik, servis, dan hubungan informasi antara sumber dan konsumen dalam pemesanan untuk sesuai dengan permintaan konsumen. Sejak logistic perkembang dari tahun 1950 logistik membantu mengoptimalkan proses produksi dan distribusi berdasarkan pada sumber yang sama melalui teknik menejemen untuk promosi yang efisien.

Kata kunci dari rantai logistik (logistic chain) adalah sistem transportasi, yang mana menggabungkan beberapa aktivitas. Transportasi menempati posisi pertama dari semua biaya logistik dan sangat berpengaruh besar (Yung-yu TSENG,2005). Transportasi diperlukan dalam prosedur produksi dari manufaktur ke pengiriman akhir konsumen dan sebaliknya dalam mendapatkan bahan baku. Hanya kordinasi yang baik antara masing-masing komponen yang akan membawa keuntungan maksimum. Selain itu inventory cost yang berpengaruh pada inventaris perusahaan.

untitled* GDP = Gross Domestic Product

2

Tabel Persentase Logistic cost dari GDP di Amerika

(Source :State of Logistics Report 2002)

Logistik cost adalah penjumlahan dari inventory cost dan transportation cost, inventory adalah kalkulasi capital cost, pajak, perawatan, dan biaya gudang. Intinya adalah semua biaya investasi dari semua bisnis. Thanattapron Rasamit, Teknik Logistik dari Massachusetts Institute of Technology menjelaskan bahwa pada periode 1973 sampai 1986 terjadi ketidak harmonisan antara produktisitas dan masing-masing faktor tidak tetap, pada periode ini terjadi kenaikan pada logistic cost yang merugikan karena efek dari produksi ekonomi yang signifikan dibanding periode lainnya.  Pada awal 1980 terjadi perubahan peratuan pada industry transportasi sehingga banyak perusahaan resesi dan mengefisiensi unit cost seperti logistic cost agar lebih efisien. Ketika perusahaan sudah berusaha menyesuaikan peraturan baru, logistic cost cenderung terus menurun meskipun kapasitas di naikkan hal ini karena faktor peratuan.

Dalam hal ini kami memandang logistic cost bukan milik suatu perusaahan pelayaran dan pelabuhan namun perusahaan yang memanfaatkan kedua layanan tersebut, misalkan produsen barang ingin menjual barang tersebut keluar negeri dan harus menggunakan transportasi laut sehingga pelabuahan menjadi faktor penting juga ketika berbicara transportasi laut. Namun tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut menggunakan inter moda dari dan ke pelabuhan menggunakan moda darat yaitu truk dan moda kereta api (dry port).

Author: greengorga

Leave a Reply