Ingin Jadi Content Creator? Pahami Dulu 4 Hal Ini
Mencari penghasilan kini bisa didapat dari mana saja. Bahkan hanya dengan ponsel pintar, kita bisa mendapatkan uang.
Salah satunya yang sedang ramai dilakukan oleh banyak orang ialah menjadi content creator. Tetepi, semua tidak bisa hanya asal-asalan saja.
Harus ada bekal ilmu yang harus dimiliki jika kamu ingin menjadi content creator, yaitu digital marketing.
Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Selasa (18/7/2023), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) menjadi tempat pendidikan non-formal yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan ilmu tersebut.
Dian Martin selaku pakar digital marketing sekaligus pendiri LKP Baba Studio, Jakarta membagikan beberapa hal yang harus dikuasai oleh orang yang menjadi content creator.
Dian menjelaskan bahwa digital marketing tidak terlepas dari kemampuan analitikal dan kreativitas.
Berikut ini langkah-langkah membuat konten media sosial agar kamu bisa menjadi content creator dari Dian Martin:
1. Targeting
Sebelum membuat konten, sangat perlu mengetahui target konten untuk siapa. Fokuskanlah target konten dengan jelas dan rinci. Terlebih jika kamu menggunakan iklan di media sosial.
Rincikanlah berapa usia, gender, dan wilayah yang akan menerima konten tersebut. Dengan begitu, konten yang dibuat tentu menjadi tepat sasaran.
2. Terkait distribusi konten
Usai menentukan target, langkah selanjutnya ialah menentukan distribusinya melalui platform apa saja. Ia juga menjelaskan setiap platform media sosial memiliki algoritma yang berbeda-beda.
Tentu saja Instagram cukup berbeda dengan TikTok. Satu hal yang sama saat ini trennya adalah konten berbentuk video.
3. Lakukan testing konten
Dian juga menjelaskan bahwa dianjurkan untuk membuat testing terlebih dahulu. Kemampuan analitik sangat diperlukan pada tahap ini.
Kamu dapat membuat konten dengan gaya yang berbeda untuk menemukan konten mana yang sangat cocok untuk akun kamu.
Dengan demikian, kamu dapat melihat dan membandingkan konten mana yang kurang cocok dan mana konten yang bekerja dengan baik.
4. Bisa kreasikan konten
Sedangkan yang terakhir ialah mengkreasikan konten yang kamu buat, baik dari segi visual dan juga audio. Di sini, kamu memerlukan sebuah kreativitas yang diimbangi dengan hasil analitik kamu.
Misalnya ketika kamu mempunyai data bahwa penonton kontenmu adalah tentang kecantikan, maka konten yang bisa kamu buat banyak yakni tentang hal tersebut.
Selain itu sesuaikan juga durasi video yang dibuat dan tren yang sedang berkembang pada saat ini.
sumber: kompas.com