Ini Cara Hasilkan Foto Portrait Terbaik
Portrait photography atau fotografi potret adalah gaya fotografi yang menggambarkan subjek manusia. Fotografi jenis ini telah ada sejak dahulu kala, saat seniman dan kimiawan Perancis bernama Louis-Jacques-Mandé Daguerre menemukan proses fotografi Daguerreotype pada 1839.
Pada tahun yang sama, fotografer asal Amerika Serikat bernama Robert Cornelius mengarahkan kamera ke dirinya sendiri, diyakini sebagai foto portrait pertama atau dalam bahasa modern disebut sebagai Selfie.
Untuk menghasilkan foto selfie dengan kualitas baik tidak hanya dibutuhkan kamera dengan performa canggih dan mumpuni, juga dukungan sejumlah faktor lain. Oppo membagikan kiat terkait hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk menghasilkan foto selfie menawan.
1. Sebarkan sumber pencahayaan
Cahaya alami yang lembut dan tersebar dari sumber tidak langsung adalah yang terbaik untuk menghasilkan foto portrait. Anda dapat memanfaatkan lampu sorot atau LED sebagai sumber cahaya tambahan saat memotret dalam kondisi pencahayaan redup.
Namun untuk menghasilkan foto terbaik, sebaiknya Anda memasangkan diffuser seperti softbox atau lembaran putih di bagian depan lampu untuk membantu memperlembut cahaya dan menghasilkan efek lebih bagus.
2. Cari posisi berbeda
Anda dapat menghadirkan perspektif baru di foto selfie dengan melanggar aturan sepertiga dan memotret pada sudut yang tidak tersusun begitu rapi, atau bahkan setinggi mata subjek. Hal ini dapat dihasilkan salah satunya dengan memotret pada sudut dan jarak berbeda di sekitar model foto untuk mengetahui sudut portrait terbaik.
3. Bermain dengan komposisi
Apabila memotret objek dengan kamera belakang ponsel, maka Anda dapat mengeksplorasi berbagai komposisi menarik untuk menghasilkan foto portrait yang estetis. Contohnya, Anda dapat memotret melalui objek transparan agar dapat menghasilkan pola atau pantulan unik.
Sementara itu, memotret melalui sesuatu seperti pagar dapat memberikan pembingkaian menarik di sekitar subjek. Anda juga dapat mengabadikan subjek melalui jendela toko atau di antara cabang untuk komposisi lebih dinamis.
Setelah aktivitas memotret fotografi portrait selesai, Anda dapat mempertegas atau memperindah foto dengan efek editing. Anda dapat menghilangkan tepi yang tidak diinginkan, mencerahkan bayangan mengganggu, atau mengubah latar belakang bidikan.
sumber: medcom.id