Rumput Laut Jadi Alternatif Sumber Pangan dan Energi
Ketua Ikatan Fikologi Indonesia Dr. Rachmaniar Rachmat mengatakan rumput laut dapat dijadikan sumber pangan alternatif. Rumput laut yang memiliki nama ilmiah makroalgae adalah salah satu biota laut komoditi ekspor yang semakin populer. “Kepopuleran ini ditandai banyak pihak yang berbicara tentang rumput laut dari berbagai aspek, namun dengan informasi yang sangat terbatas,” kata Rachmaniar dalam siaran persnya hari ini.
Rachmaniar yang juga Peneliti Pusat Penelitian (P2) Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mengatakan Indonesia memiliki berbagai macam jenis rumput laut, namun hanya dua jenis yang dikenal dan dimanfaatkan masyarakat. Dua macam rumput laut itu adalah jenis Eucheuma cottonii dan Gracillaria verucosa. “Ini merupakan rumput laut primadona komoditi ekspor maupun bahan baku industri pengolahan dalam negeri,” ujarnya.
Selain bisa dijadikan bahan pangan, Rachmaniar mengatakan rumput laut juga dapat dijadikan bahan obat, kosmetik, dan energi alternatif. Oleh karenanya, LIPI bersama dengan Ikatan Fikologi Indonesia (IFI), Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) dan Indonesian Seaweed Society (ISS) atau Masyarakat Rumput Laut Indonesia akan menggali lagi bagaimana pemanfaatan rumput laut, baik dari segi budidaya, pengolahan, sampai aspek sosial ekonomi rumput laut.
sumber: tempo.co