Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u948337636/domains/greengorga.com/public_html/wp-content/themes/vayne-pro-premium/functions.php on line 935

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u948337636/domains/greengorga.com/public_html/wp-content/themes/vayne-pro-premium/functions.php on line 936

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u948337636/domains/greengorga.com/public_html/wp-content/themes/vayne-pro-premium/functions.php on line 937
Lifestyle

5 Manfaat Jambu Kepal yang Luar Biasa, Bikin Penyakit Kronis Ini Tak Berkutik

Anda mungkin sedikit bingung saat mendengar jambu kepal. Anda tidak perlu bingung. Buah yang satu ini lebih banyak dikenal di masyarakat dengan nama jambu bol atau jambu Jamaica.

5 Manfaat Jambu Kepal yang Luar Biasa, Bikin Penyakit Kronis Ini Tak Berkutik© JPNN.COM

Jambu kepal merupakan bagian dari keluarga jambu air, tetapi dagingnya lebih padat.

Jambu kepal jika rutin dikonsumsi bisa memberi manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Cegah diabetes

Jambu kepal memiliki kandungan gula tidak tergolong tinggi. Meski demikian, jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan gula tubuh.

Oleh karena itu, jambu kepal dianggap baik untuk mengontrol gula darah dan mencegah timbulnya penyakit kronis diabetes.

2. Menurunkan demam

Meski belum ada dukungan bukti ilmiahnya, jambu Jamaika atau jambu kepal dipercaya mampu menurunkan demam saat diminum.

Caranya, Anda bisa menyeduh jambu Jamaika dengan air hangat.

3. Menguatkan tulang

Kandungan zat besinya bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dan mencegah penyakit osteoporosis.

4. Mencegah konstipasi

Kandungan serat pada buah jambu kepal mampu melancarkan dan menyehatkan pencernaan. Orang yang mengonsumsinya bisa terhindar dari konstipasi (sembelit).

5. Mengobati disentri

Manfaat jambu kepal bisa mengatasi penyakit disentri karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Akan tetapi, klaim ini belum memiliki bukti secara ilmiah sehingga belum bisa sepenuhnya dipercaya. (genpi/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published.